Rokok

Bahayanya Menjadi Perokok Pasif

Bahayanya Menjadi Perokok Pasif - Menjadi perokok pasif diperkirakan jauh lebih berbahaya daripada perokok aktif.  Menurut data WHO, kematian yang menimpa perokok pasif di dunia mencapai 600.000 jiwa setiap tahunnya.

Sebuah penelitian selama lima minggu dengan menggunakan monitor pengukur kualitas udara mendapati asap rokok sangat mencemari udara. Tingkat polusi bahkan dapat meningkat 70% dalam radius 2,6 meter dari si perokok.

Penelitian yang dilakukan di halte bis menemukan saat ada seorang perokok berdiri menunggu bis tingkat polusi akan meningkat 16 kali dari normal, bahkan ditemukan tingkat polusi yang melonjak 26 kali dari batas normal.

WHO mulai merancang ketentuan untuk mengendalikan penggunaan tembakau di dunia. Hal ini tentu saja sangat bermanfaat untuk melindungi orang yang menjadi perokok pasif.

Situs Health India melansir beberapa fakta bahayanya menjadi perokok pasif, antara lain ;

1. Pada orang dewasa, perokok pasif dapat menyebabkan serangan jantung dan gangguan pernapasan, termasuk penyakit jantung koroner dan kanker paru-paru. Bayi yang menjadi perokok pasif dapat menyebabkan kematian mendadak. Sedangkan wanita hamil yang menjadi perokok pasif akan melahirkan bayi yang berbobot badan tidak normal.

2. 31% kematian perokok pasif adalah anak-anak. Mereka umumnya terpapar asap rokok di lingkungan dalam rumah.

3. Perokok pasif memiliki beban ekonomi 10% untuk keperluan biaya kesehatan terkait paparan asap rokok.

Dalam kepulan asap rokok terdapat 4.000 jenis bahan kimia. Diantara ribuan bahan kimia tersebut 250 jenis merupakan zat berbahaya, termasuk 50 jenis bahan kimia yang berpotensi menyebabkan kanker.