Recents in Beach

header ads

10 Badai Paling Mematikan

10 Badai Paling Mematikan
Badai

10 Badai Paling Mematikan

Badai Paling Mematikan, Daerah yang paling sering dilanda badai di dunia adalah Samudra Hindia dan perairan barat Australia, rata-rata 10 kali per tahun. Badai tropis selain menghancurkan daerah yang dilewati, juga menyebabkan banjir. badai dasyat bisa sangat mematikan dan menghancurkan.

1. Badai Donna

Termasuk badai Kategori 3 terlama yang pernah melanda utara Samudera Atlantik. Badai ini berlangsung mulai 29 Agustus hingga 14 September 1960, menimbulkan kerugian materi sekira US$26,8 miliar (Rp260,5 triliun).

Badai berkecepatan 185 km per jam ini menewaskan sedikitnya 364 jiwa.

2. Badai Liza

25 September hingga 2 Oktober 1976 Meksiko dihantam badai Kategori 4, Liza. Banjir setinggi 3 meter melanda beberapa kawan Meksiko akibat badai ini. Lebih dari 50.000 jiwa kehilangan tempat tinggal dan kerugian materi mencapai US$100 juta, kurd tahun 1976.

Korban meninggal dunia yang diakibatkan badai berkecepatan 220 km per jam ini mencapai angka 1.180 jiwa.

3. Badai Paul

Badai mematikan ini menerpa AS, El Salvador, Guatemala, dan Meksiko pada 18 hingga 30 September 1982. Total kerugian akibat badai ini mencapai US$1,1 miliar, kurs tahun 1982.

Badai yang berkecepatan maksimium 175 km per jam ini menewaskan kira-kira 1.696 jiwa.

4. Badai Meksiko

Badai yang menerjang kawasan barat Meksiko 23 sampai 29 Oktober 1959 membuat kerusakan dengan nilai US$280 juta, kurs tahun 1959.

Badai Meksiko yang menewaskan kurang lebih 1.800 jiwa, mencapai kecepatan angin 260 km per jam.

5. Badai Katrina

Tercatat sebagai salah satu badai terdasyat, Katrina menyapu Amerika Serikat dan sekitarnya sejak 23 hingga 30 Agustus 2005. Badai Katrina juga menjadi badai paling merugikan sepanjang sejarah, dengan angka mencapai US$108 miliar (Rp1.050 triliun).

Korban tewas akibat badai yang berkecepatan 280 km per jam ini diperkirakan sedikitnya 1.833 jiwa.

6. Badai Okeechobee

Badai Okeechonee yang melanda pada 6 hingga 20 September 1928 termasuk badai Kategori 5. Peurto Rico dan tenggara Amerika Serikat porak poranda dibuatnya. Kerugiannya US$1,35 miliar (Rp13,1 triliun).

Kecepatan tertinggi dari badai ini sekitar 260 km per jam. Menewaskan lebih dari 4.100 jiwa, 2.000 diantaranya warga AS.

7. Badai Galveston

Badai Galveston berlangsung 27 Agustus hingga 15 September 1900 mengakibatkan kerugian US$99,4 miliar (Rp966,5 triliun).

Kecepatan angin badai Galveston 1900 mencapai 233 km per jam dan mengakibatkan kematian lebih dari 6.000 jiwa. Sumber lain menyebutkan korban tewas akibat badai mematikan ini mencapai 12.000 jiwa.

8. Badai Mitch

Menerpa Atlantik pada 22 Oktober hingga 5 November 1998. Kerugian materi yang ditimbulkan mencapai US$8,2 miliar (Rp79,7 triliun).

Kecepatan maksimum badai Mitch sekitar 285 km per jam. Korban meninggal yang diakibatkan tak tanggung-tanggung, lebih dari 19.000 jiwa melayang nyawanya.

9. Topan Nina

Sejak 30 Juli hingga 6 Agustus 1975, kawasan Taiwan diterpa topan mematikan ini. Kerugian materinya kurang lebih US$1,2 miliar, kurs tahun 1975. Topan yang berkecepatan maksimum 228 km perjam ini juga melanda daratan China.

Kerusakan topan ini sangat dasyat, bendungan Banqioa di China jebol dan rusak berat akibat banjir yang dibawanya. 62 bendungan lain juga jebol dan membuat banjir terbesar di China yang hingga kini belum tertandingi.

Di kota Hualien, Taiwan, 4 orang tewas dan 561 rumah hancur. Total keseluruhan korban tewas mencapai lebih dari 100.000 jiwa.

10. Siklon Bhola

Siklon Bhola 1970 adalah siklon tropis mematikan yang menerpa bagian timur Pakistan (kini Bangladesh) dan barat India pada tanggal 7 hingga 13 November 1970.

Siklon ini merupakan siklon tropis paling mematikan. Lebih dari 500.000 orang tewas. Kerugian materi mencapai US$86,4 miliar, kurs tahun 1970. (9views)

Posting Komentar

0 Komentar