Recents in Beach

header ads

10 Astronot Hewan Penjelajah Antariksa

Astronot Hewan
Astronot Hewan

10 Astronot Hewan Penjelajah Antariksa

Astronot Hewan Penjelajah - Astronot hewan awalnya hanya digunakan untuk menguji ketahan hidup di antariksa sebelum misi penjelajahan ruang angkasa berawak dilakukan. Akhirnya hewan juga diterbangkan untuk menyelidiki berbagai proses biologis dan efek gaya berat mikro.

Enam program ruang angkasa nasional telah menerbangkan astronot hewan ke luar angkasa: Uni Soviet, Amerika Serikat, Perancis, China, Jepang dan Iran.

1. Kadal Air

Tahun 1985, Bion 7 mengemban misi membawa 10 ekor kadal air bersama dengan dua monyet dan sepuluh tikus jantan. Selama penerbangan, peneliti mengamati bahwa kadal air mampu beregenerasi secara signifikan lebih cepat di ruang angkasa, yang memberikan informasi berharga dalam meneliti pemulihan manusia dari luka yang didapat di antariksa.

Pada tahun 1995, kadal air Jepang bergabung dengan klub astronot hewan untuk menjelajah ke ruang angkasa dengan Space Flyer Unit pada 18 Maret.

2. Ikan

Mummichog (Fundulus heteroclitus) adalah astronot ikan pertama di antariksa. Iklan sering digunakan untuk penelitian ruang angkasa karena kemampuannya untuk bertahan dalam kondisi ekstrim.

Pada tahun 1973, sepasang mummichogs disertai NASA Skylab 3 dalam misi mencari keterangan lebih lanjut tentang organ otolith.

Pada tanggal 22 Juni 1976, Salyut Soviet 5 diluncurkan ke ruang angkasa, membawa dua kosmonot, kura-kura dan ikan zebra.

Pada tahun 2008, Jerman mengirim astronot hewan ke ruang angkasa. Cichlids berukuran besar diluncurkan dalam sebuah roket tak berawak dan difilmkan saat mereka berenang di sekitar ruang hampa udara di akuarium kecil selama penerbangan ruang angkasa 10 menit.

3. Kura-kura

Uni Soviet meluncurkan astronot kura-kura pertama dengan pesawat ruang angkasa Zond 5 pada tanggal 15 September 1968. Tiga hari kemudian. Dua ekor kura-kura itu mengorbit bulan sebelum kembali ke bumi pada tanggal 21 September. Kedua astronot hewan itu tidak terpengaruh, selain mengalami sedikit penurunan berat badan.

Dari 17 November 1975 hingga 16 Februari 1976, Soyuz 20 milik Uni Soviet mengembanan misi membawa kura-kura di ruang angkasa selama 90 hari dan 12 jam. Itu menjadi rekor durasi terlama untuk hewan berada di ruang angkasa.

Pada tanggal 3 Februari 2010, Iran juga ikut mengirimkan kura-kura ke ruang angkasa. Dua ekor kura-kura, tikus dan beberapa cacing yang dikirim roket Kavoshgar 3 sebelum kembali dengan selamat ke Bumi.

4. Kucing

Semula, Prancis berencana mengirim kucing jantan, Felix, ke ruang angkasa pada tanggal 18 Oktober 1963. Namun Felix melarikan diri sebelum berangkat. Akhirnya, Félicette si kucing betina menjadi kucing astronot pertama untuk pesawat Véronique AGI roket No 47. Meskipun tidak masuki orbit, kucing ini telah merantau sekitar 100-130 mil ke angkasa dan kembali dengan sehat.

Satu minggu kemudian, Prancis kembali meluncurkan astronot ke ruang angkasa dengan dua ekor kucing. Namun, kucing ini tidak seberuntung Félicette. Mereka meninggal dalam kecelakaan pesawat saat dalam perjalanan kembali ke Bumi.

5. Kodok

Para astronot katak pertama dikirim ke luar angkasa Maret 1961 oleh Uni Soviet dengan roket Vostok 3A, ikut bersamanya beberapa ekor tikus dan marmut.

Pada tahun 1970, NASA meluncurkan sebuah proyek yang disebut program Orbiting Frog Otolith, yang melibatkan dua ekor katak. Para katak berada di antariksa mulai 9 sampai 15 November, di mana peneliti mengumpulkan data neuro-fisiologis.

Eksperimen The Frog in Space (FRIS) adalah contoh lain dari katak yang digunakan dalam percobaan ruang angkasa. Dalam percobaan, seorang kosmonot Jepang membawa enam katak pohon ke Stasiun Antariksa Mir selama delapan hari pada Desember 1990.

6. Tikus Belanda

Pada tanggal 9 Maret 1961, astronot tikus belanda pertama kali dikirim ke ruang angkasa dengan pesawat ruang angkasa Uni Soviet Sputnik 9, bersama dengan anjing, beberapa ekor tikus, reptil dan seorang kosmonot boneka. Semua astronot kembali dengan selamat ke Bumi.

Cina meluncurkan biosatellite FSW-1 No.3 pada tanggal 5 Oktober 1990, berisi koleksi dari 60 tanaman dan hewan termasuk beberapa ekor tikus belanda.

7. Kelinci

Marfusha, astronot kelinci pertama, ikut dalam penerbangan uji coba ketinggian pada 2 Juli 1959 dengan roket R2-A. Berikutnya, pada tanggal 19 Agustus 1960, Uni Soviet mengirimkan kelinci lain ke ruang angkasa dengan pesawat Sputnik 5 bersama dengan sesama astronot hewan, termasuk anjing dan tikus.

8. Anjing

Uni Soviet menggunakan anjing betina liar dalam percobaan awal ke antariksa di tahun 1950-an dan 1960-an, sebagian besar dari mereka berhasil selamat, dan beberapa diantaranya terbang lebih dari sekali. Pada tanggal 22 Juli 1951, Uni Soviet meluncurkan R-1 IIIA-1 membawa Dezik dan Tsygan ke ruang angkasa. Anjing-anjing itu menjadi organisme tinggi pertama yang hidup dalam ekspedisi ruang angkasa.

Laika, kosmonot anjing paling terkenal, diikuti Tsygan dan Dezik ke ruang angkasa Sputnik 2 kapal pada tanggal 2 November 1957. Laika, seekor anjing liar hidup di orbit Bumi dengan kapal Sputnik.

Pada tanggal 19 Agustus 1960, Sputnik 5 membawa Belka dan Strelka. Selanjutnya, pada bulan Februari 1966, dua kosmonot anjing Uni Soviet yang bernama Veterok dan Ugolyok dengan pesawat ruang angkasa Cosmos 110 dan mengorbit selama 22 hari.

Pada Juli 1966, dua anjing China bernama Xiaobao dan Shanshan juga menjadi astronot hewan ketika mereka meninggalkan bumi dengan roket biologis T-7AS2.

9. Tikus

Para astronot tikus pertama diluncurkan pada tanggal 31 Agustus 1950 dengan roket V-2 milik Amerika Serikat. Namun, roket itu hancur pada saat kembali ke Bumi setelah sistem parasut gagal. Pada bulan Maret 1961, setelah jeda hampir satu dekade, Uni Soviet meluncurkan tikus dalam penerbangan Vostok 3A.

Pada bulan Februari 1961, Perancis menerbangkan tikus pertama mereka, bernama Hector, ke ruang angkasa, dan setelah terbang ke ketinggian 93 mil. Dua ekor tikus lainnya diterbangkan Prancis ke luar angkasa pada tahun berikutnya.

Pada tanggal 19 Juli 1964, roket biologi pertama China, T-7AS1, diluncurkan dan berhasil. Roket itumembawa serta beberapa ekor tikus. Kemudian, Aril 1967, Argentina mengirimkan Belisario, si tikus, dengan roket Orion II yang diluncurkan di pangkalan militer Cordoba.

Iran menjadi negara terbaru dalam mengirim tikus ke ruang angkasa. Astronot hewan itu diluncurkan dengan roket Kavoshgar 3 pada tanggal 3 Februari 2010.

10. Monyet

Para astronot monyet pertama adalah monyet dari Amerika disebut dengan Albert. Albert diluncurkan 63 kilometer ke udara dengan roket V-2 pada tanggal 11 Juni 1948. Namun, ketinggian itu masih tidak masuk dalam kategori ketinggian ruang angkasa (100 km atau garis Kármán). Albert II menjadi monyet pertama yang benar-benar berada di garis ruang angkasa ketika, ia diluncurkan hingga 134 km pada tanggal 14 Juni 1949.

Pada tanggal 28 Mei 1959, dua monyet, Able dan Baker, berada hingga di ketinggian lebih dari 300 mil sebelum akhirnya berhasil kembali ke bumi dengan selamat. Mereka menjadi monyet pertama yang bertahan hidup dalam penerbangan ruang angkasa. Sayangnya, Able meninggal beberapa hari kemudian, sementara Baker hidup sampai 1984.

Pada tahun 1961, Ham, simpanse berusia empat tahun, diluncurkan kapal kapsul Mercury milik AS dan menjadi simpanse ruang angkasa pertama di dunia. Dan kemudian, pada tanggal 29 Nopember 1961, simpanse lainnya, Enos, menjadi simpanse pertama yang mengorbit Bumi.

Perancis meluncurkan Martine, monyet ekor babi, pada tanggal 7 Maret 1967. Dan kemudian, disusul Argentina yang meluncurkan dua monyet pada tahun 1969 dan 1970. Pada awal 1980-an, program ruang angkasa Uni Soviet, Bion, juga mengirim beberapa monyet ke luar angkasa.

Posting Komentar

0 Komentar